Selasa, 17 November 2009
UMAT MUHAMMAD MENJADI UMAT TERMULIA
Kedudukan Nabi Muhammad Saw sebagai makhluk termulia di sisi Allah menjadikan umat beliau sebagai umat yang paling mulia diantara umat-umat lainnya. Allah SWT memuji umat Nabi Muhammad Saw sebagaimana tertuang dalam firmanNya : “Kalian (wahai umat Islam) adalah sebaik-baiknya umat yang muncul diantara seluruh manusia yang pernah ada”(QS Ali Imron : 10)
Dikisahkan oleh Wahab bin Munabbih bahwa ketika Nabi Musa membaca lauh-lauh yang berisi ayat-ayat Taurat, terlihat olehnya sifat-sifat kelebihan umat Muhammad Saw, beliau pun bertanya: “Ya Tuhanku, siapakah gerangan umat yang dirahmati seperti yang kudapati dalam lauh-lauh ini ?” Maka Allah berfirman : “Mereka itulah umat Muhammad. Mereka rela dengan sedikit rezeki yang Aku berikan, maka Aku pun rela dengan amalan yang sedikit dari mereka. Akan Aku masukkan mereka ke surga dengan kesaksian la ilaha illallah”
Musa a.s. pun kembali mengadu kepada Allah SWT : “Aku dapati di dalam lauh-lauh ini suatu umat yang akan dibangkitkan pada hari kiamat dengan wajah-wajah bersinar dan bercahaya laksana bulan purnama. Jadikanlah mereka itu umatku ya Allah!” Allah pun berfirman : “Mereka itu adalah umat Muhammad. Aku bangkitkan mereka itu pada hari kiamat dengan wajah-wajah yang bersinar dan bercahaya disebabkan dari bekas-bekas wudhu dan sujud mereka.”
Musa a.s. masih saja penasaran dan kembali berkata: “Aku dapati dalam lauh-lauh ini suatu umat yang mengerjakan shalat lima kali dalam sehari semalam, puasa di bulan ramadhan untuk-Mu, berhaji ke Baitul-Haram karena-Mu, menyerukan perbutan yang makruf dan mencegah perbuatan mungkar, menyimpan kitab suci di dada mereka, memohon ampun kepada-Mu atas dosa-dosa mereka, sehingga terbukalah pintu-pintu langit dan turunlah rahmat bagi mereka. Jadikanlah mereka itu umatku ya Allah!” Allah kembali berfirman : “Mereka itu adalah umat Muhammad”
Kepenasaran Musa a.s. terus memuncak dan kembali berkata : “Ya Allah Engkau telah menganugrahkan segala kebaikkan kepada Muhammad beserta umatnya, maka jadikanlah aku sebagai umat Muhammad!”. Allah pun berfirman : “Tidak mungkin wahai Musa, hamba yang paling Aku Cintai itu Aku utus kelak setelahmu”.
“Wahai Musa, sesungguhnya Aku telah memilihmu diantara manusia untuk menyampaikan risalah dan kalam-Ku, maka terimalah yang aku berikan kepadamu dan hendaklah engkau menjadi orang-orang yang besyukur,” (QS Al-Araf : 144).
Ya Allah, jagalah kami dari nikmat iman Islam ini, sehingga kami menjadi yang sebaik-baiknya umat Muhammad yang selalu dirahmati-Mu. Dan jagalah kecintaanku pada-Mu dan RosulMu Muhammad sehingga kami tidak berpaling barang sekedip matapun. Amin
Dikutip dari Uswatun Hasanah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar